Senin, 11 Oktober 2021

Permasalahan Sistem Informasi Akutansi dalam Perusahaa

 Permasalahan Sistem Informasi Akuntansi dalam Perusahaan



   Disusun Oleh Arcadius Obaja Naarie (1204200015)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Pendahuluan 

Pengertian

Sitem Informasi Akuntansi adalah sistem yang dirancang untuk mengumpulkan dan menampilkan informasi akuntansi sehingga akuntan dan eksekutif perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat.

Sistem ini sebagian besar berbasis perangkat lunak dan dapat diterapkan sebagai bagian dari solusi teknologi informasi perusahaan.

Sistem Informasi Akuntansi sangat penting untuk sebuah perusahaan karena mengandung sebuah proses untuk melaporkan kondisi keuangan perusahaan secara akurat dan benar untuk semua pihak yang membutuhkan. 




Fungsi 

1. Tranparansi dalam Pengumpulan Data Bisnis
Sistem Informasi Akuntansi berperan sebagai media atau wadah untuk mengumpulkan dan menyimpan berbagai informasi berupa data berkaitan dengan bisnis perusahaan. 

2. Sebagai Sistem Kengambilan Keputusan yang Komprehensif
Sistem Informasi Akuntansi berperan sebagai penyedia keuangan yang mana menjadi dasar pertimbanga dalam mengambil sebuah keputusan.

3. Membangun Sistem Pengendalian Internal yang Sistematis
Sistem Informasi Akuntansi berperan menciptakan sistem pengendalian internal yang memadai dan sesuai dengan prosedur perusahaan.

2. Permasalahan Dalam Perusahaan 

Studi Kasus pada PT. Astra Internasional 

1. Sistem Penjualan PT. Astra Internasional- Daihatsu Sales Operation 

Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT Astra Internasional -Daihatsu Sale Operation adalah sistem penjualan Tunai dan Kredit akan tetapi karena perusahaan tersebut merupakan perusahaan pusat , maka sistem penjualan yang paling banyak dilakukan adalah melalui sistem penjualan kredit ke dealer, Fleet User (perusahan), Pemerintah. Untuk penjualan kredit perusahaan ini bekerja sama dengan ACC dan bank, tujuan nya tak lain untuk mengurangi resiko yang cukup tinggi seperti piutang yang tak tertagih. Untuk penjualan dealer yang bekerja sama dengan bank disebut dengan program dealer financing.

2. Peranan SISTEM INFORMASI AKUNTANSI terhadap Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pengendalian Intern Penjualan

PT Astra International- Daihatsu Sales Operation  telah memiliki sistem informasi akuntansi penjualan yang sangat baik dan memadai, hal ini tercermin dari kemampuan Perusahaan tesebut dalam menciptakan : 

- Efektifitas dalam pelaksanaan pengendalian intern penjualannya.

Kemampuan PT Astra International- Daihatsu Sales Operation  untuk menciptakan efektifitas dalam pelaksanaan pengendalian intern ini didukung dengan digunakannya sistem informasi akuntansi yang sudah terkomputerisasi dan bersifat online  disamping itu pula menggunakan fasilitas internet dalam setiap kegiatan operasionalnya. dengan tersedianya sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi dan bersifat online serta fasilitas internet ini, telah memberi kemudahan bagi setiap karyawan PT.Astra International-Daihatsu Sales Operation di dalam melakukan komunikasi dan mendapatkan informasi dari cabang-cabangnya (efektifitas dalam melakukan komunikasi dan memperoleh informasi), misalnya saja dalam melakukan perpindahan unit secara sistem ke cabang-cabangnya (Cetak IRIS) PT. Astra International-Daihatsu Sales Operation pusat menggunakan fasilitas internet yaitu melalui e-mail mengirimkan informasi bahwa telah dilakukan pengiriman unit ke cabang.

- Efektifitas dalam melakukan kegiatan operasionalnya. 

Karena di dalam setiap bagian tidak terdiri atas satu personil saja, tetapi terdiri atas beberapa personil sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat tanpa ada terjadinya penumpukan pekerjaan dan dapat menghindari tindakan kecurangan (menjaga integritas dari para karyawan). Dari hal diatas dapat dikatakan bahwa sistem informasi akuntansi penjualan yang dimiliki oleh PT. Astra International-Daihatsu Sales Operation mampu meningkatkan efektifitas pelaksanaan pengendalian intern yang mencakup unsur : lingkungan pengendalian, penaksiran resiko, aktivitas pengendalian, komunikasi dan informasi serta pemantauan.


Pada akhirnya dengan sistem informasi akuntansi yang baik dan memadai maka tujuan dari sistem informasi akuntansi akan dapat tercapai. Dimana tujuan dari Sistem informasi akuntansi adalah : 

1. Untuk mendukung manajemen dalam mengambil keputusan, apabila tidak adanya sistem informasi akuntansi maka akan sulit untuk membuat manajemen yang memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.

2. Untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan hari perhari, jika tidak adanya sistem informasi akuntansi maka terjadi kurangnya kefektifan dan kefisienan dalam personil, dan kemungkinan akan terjadinya kesalahan data apalagi perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang sangat besar. 

3. Daftar Pustaka 

H. Moermahadi, Yonathan. 2007. "Penerapan Sistem Informasi Akuntansi dalam Efektivitas Pelaksanaan Pengendalian Intern Penjualan", KATA PENGANTAR (researchgate.net), diakses pada 11 Oktober 2021, 15.16 

Sujud. 2014. "Sistem Informasi Akuntansi pada Toko Buku Kinokuniya", Sujud Ganda Saputra: Sistem Informasi Akuntansi pada Contoh Kasus Toko Buku Kinokuniya, diakses pada 11 oktober 2021, 15.00


 




    

Minggu, 10 Oktober 2021

Pengenalan Pemrograman Berbasis Objek

 1. Pengenalan JAVA 



Mengapa Harus Java??


1. Pemrograman berorientasi objek yang sederhana dan familiar
2. Arsitektur netral (platform independen)
3. Open Source
4. Peringkat ketiga dalam Indeks TIOBE (September 2021)
5. Bahasa pemrograman standar De-Facto dalam pendidikan

Apa itu Bahasa Pemrograman ?? 




Komputer bekerja seperti switching dan hanya mengenal 0 dan 1, karena manusia tidak paham ataupun berbicara menggunakan bahasa 0 dan 1, perlu adanya bahasa pemrograman sebagai perantara percakapan antara manusia dan komputer.

Bahasa pemrograman diubaha kedalam bahasa yang dipahami oleh komputer dengan menggunakan Interpreter atau Compiler.

-> Compiler 

Mengkompilasi source code menjadi bentuk file yang bisa dieksekusi 

->Interpreter

Mengkompilasi dan menjalankan source code secara langsung


Cara kerja Compiler dan Interpreter


Bahasa Java 


Bahasa Java merupakan salah satu dari Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi.

 Paradigma Pemrograman 

Sudut pandang dan style pemrograman berhubungan dengan bagaimana sebuah masalah diformulasikan dalam bahasa pemrograman. 

-> Funtional Programming : Urutan fungsi secara sekuensial ( Scheme, Lisp )
-> Procedural Programming : Pemecahan masalah berdasarkan prosedural kerja yang terkumpul dalam unit pemrograman bernama fungsi ( C, Pascal )
-> Object- Oriented Programming : Koleksi object yang saling berinteraksi. Class adalah unit pemrograman ( Java, C#, C++ )

2. Java Development Tools 

-> JDK

sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan proses kompilasi dari kode java ke bytecode yang dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh JRE (Java Runtime Envirotment). JDK wajib terinstall pada komputer yang akan melakukan proses pembuatan aplikasi berbasis java, namun tidak wajib terinstall di komputer yang akan menjalankan aplikasi yang dibangun dengan java. 

-> JRE (Java Runtime Envirotment )

sebuah paket aplikasi yang berisi JVM (Java Virtual Machine) serta beberapa library kode program tambahan yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi Java.

-> JVM ( Java Virtual Machine ) 

mesin yang menyediakan lingkungan runtime untuk menjalankan kode dalam aplikasi Java. Mesin ini mengubah bytecode Java menjadi bahasa mesin.


> Compiler (interpreter) > JDK = Java Standard Edition (JSE)
> Text Editor  = Textpad, Notepad++, Sublime Text, dsb
> Integrated Development Environment  (IDE) = Neatbeans, Eclipse, Jcreator, Visual Studio Code, IntellijIDEA, dsb

3. Contoh Aplikasi JAVA 

Web-Based Applications

Java menyediakan keamanan tinggi dan pengkodean sederhana, dua elemen yang menarik pengembang aplikasi web. Servlets, Struts, dan JSP memberikan dukungan efektif untuk aplikasi web dan menawarkan potensi untuk mengembangkan program apa pun yang dibutuhkan. Selain itu, platform e-niaga sumber terbuka seperti Broadleaf membuat perancangan aplikasi e-niaga menjadi tugas yang sederhana.


contoh : 

TWITTER



Twitter sangat bergantung pada perangkata lunak sumber terbuka. Antarmuka WebTwitter menggunakan kerangka kerja Ruby On Railsdan peningkat kinerja Ruby Enterprise Edition milik Ruby. Pada awal pengoperasian Twitter, kicauan pengguna disimpan dalam basis data MYSQL, yang dibagi menurut waktu pemostingan. Namun, penyimpanan pada MySQL ini menimbulkan masalah dalam membaca ataupun menulis di Twitter, dan perusahaan lalu memutuskan untuk merombak sistem.Pada 6 April 2011, para teknisi di Twitter menyatakan bahwa mereka telah beralih dari Ruby on Rails ke server Java yang mereka sebut Blender.


Tugas Individu-7 TECHNOPRENEUR