Senin, 19 Oktober 2020

CIRI KHAS BIDANG SISTEM INFORMASI

 


Pengertian :

Sistem Informasi (SI), adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.

Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.

Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.

Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika.

Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Terdapat empat langkah dalam membangun suatu sistem informasi, yaitu menentukan serta mengetahui masalah, menyediakan solusi alternatif, memilih solusi, dan mengimplementasikan solusi yang dipilih. Ketiga langkah pertama disebut sebagai analisis sistem.

Tujuan : 

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeliness), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).

Sejarah Teknologi Informatika

 Sebagai manusia modern di era globalisasi ini, informasi tidaklah sulit untuk didapatkan, karena berkembangnya Teknologi Informatika masa demi masa. Namun apakah anda tahu sejarah berkembangnya Teknologi Informatika? Disini saya akan menjelaskan sedikit tentang Sejarah Teknologi Informatika.


Teknologi Informatika dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Communication Technologies (CT), merupakan usaha pemusatan yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Teknologi informatika meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan untuk berkomunikasi dengan sesamanya dan merupakan kebutuhan penting untuk melakukan interaksi dengan baik. Manusia semestinya berupaya mencari dan mencipta sistem dan alat untuk saling berinteraksi dengan berbagai cara baik lewat gambar (bentuk lukisan), isyarat (tangan, asap, dan bunyi), huruf, kata, kalimat, tulisan, surat, telepon maupun internet. Perkembangan peradaban manusia akhirnya mengenal yang namanya Teknologi Informatika (Information Technology). Diawali dari  bentuk gambar yang tidak memiliki arti  di dinding-dinding gua, prasasti-prasasti hingga adanya informasi yang saat ini familiar ditelinga manusia yaitu internet.
Komputer adalah sebuah fenomena yang luar biasa dalam sejarah manusia. Komputer jugalah yang menyebabkan adanya teknik informatika. Sejarah komputer bisa kita runut kembali dari 3000 SM. Pada saat itu alat menghitung sudah ada di Cina, yaitu sebuah sempoa yang tebuat dari kayu dan butiran-butiran. Kemudian,  pada tahun 1623 seorang ilmuwan Jerman bernama Wilhelm Schikard menciptakan mesin hitung yang bisa, menambah, membagi, mengurang, dan mengkali. Tetapi mesin penghitung otomatis pertama dibuat oleh Braise Pascal dari Perancis pada tahun 1642. Pada awal abad 19 Joseph Marie Jacquard menumukan punch card pertama yang pada saat itu digunakan pada industri tekstil. Tahun 1842 Ada Lovelace membuat sebuah set instruksi yang menjadi pelopor bahasa pemprograman modern, dengan penemuan ini, Ada dinobatkan menjadi programmer komputer pertama.
Pada awal abad 20 Herman Hollerith dari Amerika menggunakan ide yang hampir sama dengan Jacquard, yaitu sebuah mesin yang membuat dan membaca puch card. Alat ini digunakan pada sensus Amerika dan membuat perhitungan sensus tersebut menjadi empat kali lebih cepat. Hollerith adalah salah satu pendiri International Business Machine (IBM). Pada tahun 1930-an, Howard Aiken mengembangkan Mark I (sebuah komputer penghitung) yang dibuat oleh IBM. Mark I menggunakan relays dan komponen elektromagnetis untuk menggantikan komponen mekanis. Howard juga memperkenalkan komputer pada universitas dengan membuka program ilmu komputer pertama di Harvard University. Sejarah komputer berikutnya ada pada tifa komputer besar yang akan mempelopori komputer-komputer selanjutnya. Tiga komputer itu disebut EDVAC, ENIAC, dan UNIVAC. EDVAC adalah singkatan dari Electronic Discrete Variable Automatic Computer yang dibuat oleh John von Neuman.
Komputer ini adalah komputer pertama yang menyimpan programnya di dalam memori komputer tersebut ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer) dibuat oleh John Mauchly dan Presper Eckert Jr, di University of Philadelphia pada tahun 1945. Komputer ini dinobatkan menjadi digital komputer pertama, tetapi komputer ini mempunyai masalah yang sangay besar, lebar dari komputer ini adalah 167 m, dan beratnya lebih dari 27.000 kg. Sedangkan UNIVAC ( Universal Automatic Computer) yang juga dibuat oleh Eckert dan Mauchly, tetapi kali ini di bawah perusahaan Rand Corporation. Keunggulan dari komputer ini adalah bisa diaplikasikan untuk berbagai macam jenis industri.

Pada tahun 1948 di Bell Telephone Laboratories, Walter Houser Brattain, John Barder dan Wiliam Bradford Shockley mengembangkan transistor yaitu sebuah alat yang bisa berfungsi sebagai tombol listrik. Setelah ditemukannya transistor tersebut, maka timbullah intergrated circuits, yaitu sebuah chip silicon yang berisi transistor-transistor dan komponen-komponen elektris lainnya yang ditemukan oleh Jack Kilby dan Robert Noyce. Integrated circuits semakin lama semakin mengecil, dan akhirnya menjadi microprocessor yang bisa menampung jutaan transistor. Dengan adanya penemuan ini, maka komputer akhirnya bisa menjadi lebih kecil dan lebih murah. Komputer kecil ini disebut juga dengan istilah personal computer (PC). PC pertama adalah Altair 8800 yang diproduksi oleh Micro Instrumentaiton Telemetry Systems. Altair 8800 menggunakan prosesor 8080, power supply, panel muka dengan lampu yang banyak memiliki memory 256 bytes dan paket ini dipasarkan $395. Komputer pertama ini memberikan ide dengan perusahaan lain untuk membuat aplikasinya, seperti dibuatnya sistem operasi CP/M (Control Profram for Micro prosesor) dan versi pertama program bahasa Microsoft Basic (Beginners All Purpose Symbolic Instruction Code).
Pada saat ini, perkembangan sistem operasi canggih seperti Windows, Mac, OS, dan Linux memungkinkan pengguna komputer untuk menggunakan program dan memanipulasi data dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, semakin lama komputer akan semakin mengalahkan manusia, ini bisa dibuktikan dengan kalahnya Garry Kasparov terhadap Deep Blue (sebuah supercomputer yang dapat memperhitungkan lebih dari 100 juta posisi catur per detik) dalam suatu pertandingan pada tahun 1997. Akhirnya Deep Blue dijadikan prototipe dari komputer masa depan yang harus menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks. Komputer belum bisa dianggap melebihi manusia karena komputer tersebut adalah hasil dari suatu program yang dibuat oleh manusia untuk menyelesaikan suatu masalah, tetapi bisa saja suatu saat komputer mempunyai kemampuan untuk belajar dan akhirnya menyelesaikan masalah dengan sendirinya. Itulah sedikit gambaran dari masa depan kita.

Untuk mengkaji lebih dalam perkembangan informasi maka perlu dipahami mendalam sejarah teknologi informasi untuk mendapatkan keutuhan ilmu dan pengetahuan tentang teknologi informasi. Sejarah teknologi dapat kita bagi ke dalam masa sejarah dan masa modern.

Penemuan Teknologi Informatika di Masa Sejarah
TahunPeristiwa
3000 SMBangsa Sumeria menjadi bangsa pertama yang menemukan tulisan. Tulisan tersebut berupa simbol-simbol yang disebut piktograf.
2900 SMTulisan Hieroglif dikembangkan oleh bangsa Mesir kuno untuk tujuan berkomunikasi.
2500 SMAbacus merupakan sebuah alat yang dianggap sebagai alat perhitungan digital pertama kali. Belum jelas sumber asli dari abacus atau sempoa ini, diperkirakan berasal dari Babylon, Cina, atau Mesir.
1775 SMSistem penulisan dari kiri ke kanan dengan menggunakan abjad fonetik yaitu huruf yang dibuat berdasarkan bunyi ucapan diperkenalkan oleh bangsa Yunani.
1400 SMBangsa China mulai menuliskan sejarah mereka pada kepingan tulang binatang.
1270 SMBangsa Suriah telah membuat Ensiklopedia untuk pertama kalinya
900 SMBangsa China membuat sistem pelayanan pos dan kantor pos yang pertama
776 SMBangsa Yunani mempergunakan burung merpati untuk mengirimkan informasi
530 SMPembuatan perpustakaan untuk pertama kalinya oleh bangsa Yunani.
500 SMBangsa Mesir kuno menggunakan serat pohon papyrus sebagai kertas
105 SMTsai Lun seorang yang berkebangsaan China menemukan kertas. Kertas tersebut terbuat dari serat pohon bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, diratakan dan kemudian dikeringkan.
14 MBangsa Romawi secara resmi membuat sistem pelayanan pos
37 MKaisar Tiberius dari Roma menggunakan cermin sebagai alat mengirim pesan (heliograf).
305 MMesin cetak pertama yang terbuat dari lempengan kayu ukir diciptakan oleh bangsa China. Sistem pencetakkan dilakukan dengan menggunakan blokm kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tin

Penemuan Teknologi Informatika di Masa Modern
TahunPeristiwa
1450 MEropa meski belum terbit secara harian koran pertama di dunia mulai beredar.
1455 MMesin cetak dikembangkan Johann Gutenberg dengan memakai plat huruf dari besi dan dibingkai dengan kayu yang dapat diganti-ganti
1560 MCamera Obscure diciptakan sebagai kamera foto pertama.
1642 MBlaise Pascal ahli matematika dan ahli filsafat dari Prancis membuat Pascal’s Machine Aritmetique (The Pascaline)yang merupakan sebuah alat perhitungan dengan mesin mekanik yang pertama, dan sampai saat ini computer modern masih menggunkan teknik alat ini.
1650 MDi Jerman surat kabar pertama beredar.
1714 MMesin ketik modern diciptakan oleh Henry Mill dari Inggris.
1793 Mjalur telegraf optic jarak jauh dibuat oleh Claude Chappe.
1821 MCharles Whaetstone ditemuakan oleh Microfon untuk pertama kalinya.
1830 MAgusta Lady Byron bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan ide mesin Analytical menulis Program komputer yang pertama.
1831 MJalur listrik pertama di dunia diciptakan Joseph Henry.
1837 MSamuel F.B. Morse bersama William Cook dan Charles Whaetstone mengembangkan telegraf dan kode Morse
1843 MMesin Faksimili pertama diciptakan oleh Alexander Bain.
1861 MKinematoskop sebuah alat untuk memutar slide ditemukan.
1876 MMesin fotocopi pertama ditemukan Thomas Alva Edison, pesawat telepon ditemukan oleh Alexander Graham Bell. Pada tahun yang sama, sistem pencatatan katalog buku untuk perpustakaan diseluruh dunia yang bernama Sistem Desimal dikembangkan oleh Dewey Melvyl Dewey.
1888 MGeorge Eastman menciptakan gulungan film untuk memotret.
1910 MFilm bersuara pertama di dunia berhasil diciptakan Thomas Alva Edison
1923 MPesawat televisi pertama ditemuakn oleh Vladimir Kosma Zworykin.
1934 MTape Recorder dikembangkan Joseph Begun.
1936 MKonrad Zuse menciptakan Komputer pertama di dunia dengan nama Z1
1945 MVannevar Bush mengembangkan kode Hypertext.
1946 MENIAC 1, komputer digital pertama dikembangkan
1957 MSatelit bumi buatan pertama Sputnik diluncurkan oleh Uni Soviet (Rusia), sedangkan di Amerika terbentuk ARPA (Advanced Research Projects Agency)
1958 MMesin fotokopi pertama dengan nama Xerox diciptakan Chester Carlson
1963 MSistem kode pos diciptakan Amerika.
1969 MCikal bakal adanya Internet diciptakannya ARPANET.
1971 MDiciptakannya Disket pertama di dunia
1972 MProgram e-mail pertama diciptakan Ray Tomlinson.
1973 MLahirnya protokol internet TCP/IP
1979 MLahirnya jaringan telepon tanpa kabel pertama di dunia dipelopori oleh Jepang.
1980 MJepang membuat Walkman pertama di dunia oleh Perusahaan Sony.
1985 MDitemukannya cakram penyimpan data (CD)
1992 MMunculnya WWW oleh CERN (Laboratorium Partikel di Swiss)
1999 MGoogle.com Muncul sebagai raksasa mesin pencari informasi secara gratis di dunia.

Sebelum memilih untuk meniti karir di bidang komputasi, ada baiknya mengenal lebih jauh tentang rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi apa saja yang mendukung perkembangan dan pengembangan bidang keilmuan ini. Menurut Computing Curricula (CC2005) yang diterbitkan oleh The Joint Task Force for Computing Curricula yang terdiri dari: Association for Computing Machinery (ACM)Association for Information Systems (AIS), dan Institute of Electrical and Electronics Engineers – Computer Society (IEEE-CS), rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi komputasi terbagi lima bidang keilmuan, yaitu Computer Engineering (CE): Teknik Komputer/Sistem Komputer/Teknik Informatika, Computer Science (CS): Ilmu Komputer/Informatika, Software Engineering (SE): Rekayasa Perangkat Lunak, Information Systems (IS): Sistem Informasi, dan Information Technology (IT): Teknologi Informasi.



Setiap bidang keilmuan memiliki perbedaan dan konsentrasinya masing-masing. Perbedaan antara satu bidang keilmuan dengan bidang lainnya serumpun dapat dilihat pada diagram disamping ini. Berdasarkan diagram tersebut dapat dilihat bahwa CC2005 membagi 5 (lima) lapisan fokus keilmuan komputasi, meliputi: (1) arsitektur dan perangkat keras komputer; (2) sistem infrastruktur; (3) teknologi dan rekayasa perangkat lunak; (4) teknologi aplikasi; dan (5) sistem informasi dan manajemen organisasi. CC2005 juga menetapkan dua arah metode pengembangan yaitu (a) pengembangan teoritis, yang mencakup teori, prinsip-prinsip dan inovasi; (b) pengembangan aplikatif yang mencakup pengembangan aplikasi, implementasi dan konfigurasi.

Perbedaan kelima bidang keilmuan tersebut adalah pada domain bidang keilmuan dan fokus pengembangannya. Perbedaan antara setiap domain bidang keilmuan tersebut berdasarkan fokus keilmuan dan pengembangannnya dapat dijelaskan sebagai berikut:

·         Computer Engineering (CE): Teknik Komputer/Sistem Komputer/Teknik Informatika
Teknik Komputer berfokus pada arsitektur dan perangkat keras komputer serta sistem infrastruktur dengan sebahagian lainnya berfokus pada pengembangan teknologi dan rekayasa perangkat lunak serta teknologi aplikasi sebagai bagian dari pengembangan sistem komputer dan/atau sistem berbasis komputer. Sementara fokus pengembangan keilmuan memiliki dua arah yang seimbang antara pengembangan teoritis dan aplikatif.

                                                                                    




·         Computer Science (CS): Ilmu Komputer/Informatika
Ilmu Komputer berfokus pada sistem infrastruktur, rekayasa perangkat lunak dan teknologi aplikasi. Sementara fokus pengembangan keilmuan bersifat teoritis yang seluruhnya mencakup teori, prinsip-prinsip dan inovasi.

                                                                                


·         Software Engineering (SE): Rekayasa Perangkat Lunak
Domain keilmuan Rekayasa Perangkat Lunak hampir sama dengan keilmuan ilmu komputer yaitu berfokus pada sistem infrastruktur, rekayasa perangkat lunak dan teknologi aplikasi. Namun, fokus pengembangan keilmuannya bersifat lebih cenderung bersifat aplikatif daripada teoritis.

                                                                


·         Information Technology (IT): Teknologi Informasi
Domain keilmuan Teknologi Informasi berfokus pada sistem informasi dan manajemen organisasi, teknologi aplikasi, rekayasa perangkat lunak dengan sebahagian kecil berfokus pada sistem infrastruktur. Sementara itu fokus pengembangannya seluruhnya bersifat aplikatif yang seluruhnya mencakup pengambangan aplikasi, implementasi dan konfigurasi

                                                        


                                                    

·         Information Systems (IS): Sistem Informasi
Sistem Informasi berfokus pada pada sistem informasi dan manajemen organisasi, dan teknologi aplikasi dengan sebahagian kecil berfokus pada rekayasa perangkat lunak. Sementara itu, fokus pengembangan keilmuan bersifat lebih cenderung bersifat aplikatif daripada teoritis.

                                                    

Resume CC2005, ACM IS 2010, dan KKNI APTIKOM 2015

 Computing Curicula 2005 (CC2005)

Computing Curricula 2005 (CC2005) Kurikulum yang berkembang sekarang ini di negara republik indonesia sangat berkembang dengan pesat terutama di kampus yang berasaskan komputer, dimana kurikulum Software Engineering merupakan bagian dari kampus yang berasaskan komputer, yang merupakan disiplin ilmu dan ada juga yang merupakan prodi/jurusan software engineering. Program ACM antara lain adalah mengadakan konferensi, memberikan penghargaan dalam bidang tertentu, penerbitan jurnaljurnal ilmiah, dan pengembangan rekomendasi kurikulum untuk bidang studi yang terkait dengan komputer.

Computing Curricula 2005 (CC2005) merupakan projek dari tiga asosiasi kenamaan dunia yaitu The Association for Computing Machinery (ACM), The Association for Information Systems (AIS) dan The Computer Society (IEEE-CS) yang bergabung membentuk suatu gugus tugas untuk menyusun kurikulum terkait dengan dunia per-komputer-an, yang kemudian diacu oleh banyak institusi pendidikan seluruh dunia. CC2005 yang dirilis pada 30 September 2005 itu sendiri secara tegas membedakan antara disiplin ilmu Computer Engineering (CE), Computer Science (CS), Information System (IS), Information Technology (IT) dan Software Engineering (SE).


1. Computer Engineering (CE) mempelajari antara lain tentang bagaimana mendisain dan merancang konstruksi komputer dan sistem berbasis komputer yang baik. Ilmu yang terlibat adalah tentang hardware, software, komunikasi dan tentu saja memahami proses interaksi antar bagian tersebut.

2. Computer Science (CS) mempelajari antara lain tentang bagaimana mengembangkan robotik, computer vision, intelligence system, bioinformatika, dan hal-hal lainnya yang terkait dengan pengembangan komputer kedepannya. Untuk itu, ilmuwan komputer ini harus memelajari berbagai hal secara teoritis hingga dasar-dasar algoritma dan mengetahui cara mengimplementasikannya.  

3. Information Systems (IS) mempelajari antara lain tentang bagaimana membangun dan mengintegrasikan solusi teknologi informasi dengan proses bisnis yang ada, sehingga suatu institusi bisnis akan dapat mencapai tujuannya dengan efektif dan efisien.

4. Information Technology (IT) mempelajari antara lain tentang bagaimana sebuah sistem informasi di sebuah institusi sudah tepat keberadaannya, berfungsi sesuai harapan, mudah dalam pengaturan operasional, serta aman. Selain itu aspek non-teknis semisal memahami kebutuhan dari pengguna akhir, menterjemahkan kebutuhan manajemen, dan hal-hal praktis lainnya juga dipelajari.

5. Software Engineering (SE) mempelajari antara lain tentang bagaimana merancang-bangun dan memelihara sebuah sistem software yang reliabel, efisien, efektif serta mudah dikembangkan dan dapat memenuhi kebutuhan dari kustomer atau pengguna.

Dikutip dari: https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/719/jbptunikompp-gdl-amandanuru-35908-10-unikom_a-i.pdf


Kesimpulan:

Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang komputasi, artikel ini telah meringkas sebagian pengetahuan untuk program studi dibidang komputasi.


ACM IS 2010



Model kurikulum sistem informasi ini memiliki beberapa tujuan dan dapat digunakan untuk:

1. Ekssekutif akademik yang mempunyai program sistem informasi

2. Kepala akademik yang bertanggung jawab untuk program studi sistem informasi

3. Badan akreditasi

4. Fakultas sistem informasi

5. Praktisi sistem informasi

6. Siswa di program studi sistem informasi



Lingkup sistem informasi

Sistem informasi meliputi konsep, prinsip, dan proses untuk dua bidang aktivitas yang luas dalam organisasi atau perusahaan.

Sistem informasi dalam suatu organisasi atau perusahaan memiliki tanggung jawab luas untuk merencanakan, mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengelola infrastruktur teknologi informasi, data, dan pemrosesan informasi diseluruh sistem organisasi atau perusahaan.



Diharapkan lulusan program studi sistem inormasi nantinya dapat :

· Meningkatkan proses pada organisasi atau perusahaan

· Memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh teknologi

· Memahami dan mengatasi persyaratan informasi,

· Mengelola dan merancang arsitektur perusahaan,

· Mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi,

· Mengamankan data dan infrastruktur

· Memahami mengelola dan mengontrol risiko TI.KKNI RUMPUN ILMU INFORMATIKA DAN KOMPUTER



KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja Indonesia yang mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja.

Tujuan dibentuknya naskah akademik ini untuk merumuskan standar kualifikasi untuk rumpun ilmu informatika dan komputer agar bisa digunakan sebagai kurikulum program pendidikan.

Lebih dari 25 tahun, APTIKOM dan berbagai pihak di bidang ilmu informatika dan komputer melakukan kajian untuk merumuskan kompetensi dan pengelompokan rumpun ilmu informatika dan komputer.


Hasil dari kajian tersebut telah merumuskan berbagai ha;, di antaranya adalah:

1. Jenis lapangan pekerjaan di bidang ilmu informatika dan komputer.

2. PBB mengklasifikasikan SDM Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi dua jenis, yaitu:
ICT Worker adalah para pekerja atau individu yang menekuni hidupnya sebagai ahli TIK.
ICT-Enabled Worker adalah para pengguna komputer sebagai alat sehari – hari.

3. Butuh langkah strategis untuk menjembatani kesenjangan komptensi SDM di bidang ilmu informatika dan komputer.

4. Literasi TIK dapat diartika penggunaan teknologi digital agar berguna bagi masyarakat berbasiskan pengetahuan.

5. Terdapat beberapa tantangan dalam menyusun kerangka kualifikasi dan kurikulum ini.



CAPAIAN JENJANG, CAPAIAN PROGRAM DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Capaian jenjang S1 :

· Penyandang gelar ini mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

· Penyandang gelar ini mampu menerapkan pemikiran logis, kritis dan sistematis dalam mengaplikasikan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan informatika dan komputer untuk menyelesaikan masalah.

· Penyandang gelar ini mampu menunjukkan pemahaman tentang body of complex knowledge secara sistematis dan utuh serta memiliki dasar untuk studi lanjut pascasarjana dan karir profesional.

· Penyandang gelar ini mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

· Penyandang gelar ini mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan informatika dan komputer berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan gagasan, desain, kritik atau solusi.

· Penyandang gelar ini menguasai konsep teoritis bidanginformatika dan komputer tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural.

· Penyandang gelar ini harus mampu menunjukkan keterampilan atau psikomotorik pada ranah kompleksitas praktik tertentu termasuk keterampilan bidang teknik informatika dan komputer.

· Penyandang gelar ini harus memiliki kemampuan penelitian, memahami dan mengevaluasi informasi dan konsep baru dari ranah keilmuan informatika dengan mempertimbangkan bukti, argumen dan asumsi untuk menyelesaikan masalah.

· Penyandang gelar ini mampu bertindak secara professional dan mampu menilai berdasarkan tingkat otonomi kognitif.

· Penyandang gelar ini mampu berkomunikasi interpersonal baik lisan maupun tulisan serta terampil dalam kerjasama tim.

· Penyandang gelar ini mampu mengelola dan menggunakan informasi untuk belajar mandiri sepanjang hidup.

· Penyandang gelar ini mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

· Penyandang gelar ini mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.

· Penyandang gelar ini mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.

· Penyandang gelar ini mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untukmenjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.



Dimensi untuk Capaian Program umum

Dimensi capaian umum ini dapat digunakan untuk seluruh prodi informatika dan komputer di APTIKOM.

1. Penguasaan bidang komputasi (Mastering in computing area).

2. Berpikir kritis dan taat kaidah ilmiah (Critical Thinking and Scientific approach).

3. Kecakapan menggunakan teknik dan perangkat komputasi (Technique and tools for computing practice).

4. Terlibat secara profesional dan sosial (Professional and Social Engagement).

5. Komunikasi yang efektif (Effective Communications).

6. Pembelajaran sepanjang hayat (Lifelong Learning)

7. Kepemimpinan dan kerja tim lintas disiplin (Leadership and Multidisciplinary Team Work).

8. Cakap berwirausaha (Entrepreneurship Quality).



KESIMPULAN

Rumpun bidang ilmu informatika dan komputer berdasarkan Curricula 2005 dibagi menjadi 5 (lima) bidang studi utama, yaitu computer engineering (sistem komputer), computer science (ilmu komputer/informatika), information system (sistem informasi), information technolgy (teknologi informasi), dan software engineering (rekayasa perangkat lunak).

Diharapkan rumusan KKNI ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan lebih lanjut.

Tugas Individu-7 TECHNOPRENEUR