Computing Curicula 2005 (CC2005)
Computing Curricula 2005 (CC2005) Kurikulum yang berkembang sekarang ini di negara republik indonesia sangat berkembang dengan pesat terutama di kampus yang berasaskan komputer, dimana kurikulum Software Engineering merupakan bagian dari kampus yang berasaskan komputer, yang merupakan disiplin ilmu dan ada juga yang merupakan prodi/jurusan software engineering. Program ACM antara lain adalah mengadakan konferensi, memberikan penghargaan dalam bidang tertentu, penerbitan jurnaljurnal ilmiah, dan pengembangan rekomendasi kurikulum untuk bidang studi yang terkait dengan komputer.
Computing Curricula 2005 (CC2005) merupakan projek dari tiga asosiasi kenamaan dunia yaitu The Association for Computing Machinery (ACM), The Association for Information Systems (AIS) dan The Computer Society (IEEE-CS) yang bergabung membentuk suatu gugus tugas untuk menyusun kurikulum terkait dengan dunia per-komputer-an, yang kemudian diacu oleh banyak institusi pendidikan seluruh dunia. CC2005 yang dirilis pada 30 September 2005 itu sendiri secara tegas membedakan antara disiplin ilmu Computer Engineering (CE), Computer Science (CS), Information System (IS), Information Technology (IT) dan Software Engineering (SE).
1. Computer Engineering (CE) mempelajari antara lain tentang bagaimana mendisain dan merancang konstruksi komputer dan sistem berbasis komputer yang baik. Ilmu yang terlibat adalah tentang hardware, software, komunikasi dan tentu saja memahami proses interaksi antar bagian tersebut.
2. Computer Science (CS) mempelajari antara lain tentang bagaimana mengembangkan robotik, computer vision, intelligence system, bioinformatika, dan hal-hal lainnya yang terkait dengan pengembangan komputer kedepannya. Untuk itu, ilmuwan komputer ini harus memelajari berbagai hal secara teoritis hingga dasar-dasar algoritma dan mengetahui cara mengimplementasikannya.
4. Information Technology (IT) mempelajari antara lain tentang bagaimana sebuah sistem informasi di sebuah institusi sudah tepat keberadaannya, berfungsi sesuai harapan, mudah dalam pengaturan operasional, serta aman. Selain itu aspek non-teknis semisal memahami kebutuhan dari pengguna akhir, menterjemahkan kebutuhan manajemen, dan hal-hal praktis lainnya juga dipelajari.
5. Software Engineering (SE) mempelajari antara lain tentang bagaimana merancang-bangun dan memelihara sebuah sistem software yang reliabel, efisien, efektif serta mudah dikembangkan dan dapat memenuhi kebutuhan dari kustomer atau pengguna.
Dikutip dari: https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/719/jbptunikompp-gdl-amandanuru-35908-10-unikom_a-i.pdf
Kesimpulan:
Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang komputasi, artikel ini telah meringkas sebagian pengetahuan untuk program studi dibidang komputasi.
ACM IS 2010
Model kurikulum sistem informasi ini memiliki beberapa tujuan dan dapat digunakan untuk:
1. Ekssekutif akademik yang mempunyai program sistem informasi
2. Kepala akademik yang bertanggung jawab untuk program studi sistem informasi
3. Badan akreditasi
4. Fakultas sistem informasi
5. Praktisi sistem informasi
6. Siswa di program studi sistem informasi
Lingkup sistem informasi
Sistem informasi meliputi konsep, prinsip, dan proses untuk dua bidang aktivitas yang luas dalam organisasi atau perusahaan.
Sistem informasi dalam suatu organisasi atau perusahaan memiliki tanggung jawab luas untuk merencanakan, mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengelola infrastruktur teknologi informasi, data, dan pemrosesan informasi diseluruh sistem organisasi atau perusahaan.
Diharapkan lulusan program studi sistem inormasi nantinya dapat :
· Meningkatkan proses pada organisasi atau perusahaan
· Memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh teknologi
· Memahami dan mengatasi persyaratan informasi,
· Mengelola dan merancang arsitektur perusahaan,
· Mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi,
· Mengamankan data dan infrastruktur
· Memahami mengelola dan mengontrol risiko TI.KKNI RUMPUN ILMU INFORMATIKA DAN KOMPUTER
KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja Indonesia yang mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja.
Tujuan dibentuknya naskah akademik ini untuk merumuskan standar kualifikasi untuk rumpun ilmu informatika dan komputer agar bisa digunakan sebagai kurikulum program pendidikan.
Lebih dari 25 tahun, APTIKOM dan berbagai pihak di bidang ilmu informatika dan komputer melakukan kajian untuk merumuskan kompetensi dan pengelompokan rumpun ilmu informatika dan komputer.
Hasil dari kajian tersebut telah merumuskan berbagai ha;, di antaranya adalah:
1. Jenis lapangan pekerjaan di bidang ilmu informatika dan komputer.
2. PBB mengklasifikasikan SDM Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi dua jenis, yaitu:
ICT Worker adalah para pekerja atau individu yang menekuni hidupnya sebagai ahli TIK.
ICT-Enabled Worker adalah para pengguna komputer sebagai alat sehari – hari.
3. Butuh langkah strategis untuk menjembatani kesenjangan komptensi SDM di bidang ilmu informatika dan komputer.
4. Literasi TIK dapat diartika penggunaan teknologi digital agar berguna bagi masyarakat berbasiskan pengetahuan.
5. Terdapat beberapa tantangan dalam menyusun kerangka kualifikasi dan kurikulum ini.
CAPAIAN JENJANG, CAPAIAN PROGRAM DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian jenjang S1 :
· Penyandang gelar ini mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
· Penyandang gelar ini mampu menerapkan pemikiran logis, kritis dan sistematis dalam mengaplikasikan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan informatika dan komputer untuk menyelesaikan masalah.
· Penyandang gelar ini mampu menunjukkan pemahaman tentang body of complex knowledge secara sistematis dan utuh serta memiliki dasar untuk studi lanjut pascasarjana dan karir profesional.
· Penyandang gelar ini mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
· Penyandang gelar ini mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan informatika dan komputer berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan gagasan, desain, kritik atau solusi.
· Penyandang gelar ini menguasai konsep teoritis bidanginformatika dan komputer tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural.
· Penyandang gelar ini harus mampu menunjukkan keterampilan atau psikomotorik pada ranah kompleksitas praktik tertentu termasuk keterampilan bidang teknik informatika dan komputer.
· Penyandang gelar ini harus memiliki kemampuan penelitian, memahami dan mengevaluasi informasi dan konsep baru dari ranah keilmuan informatika dengan mempertimbangkan bukti, argumen dan asumsi untuk menyelesaikan masalah.
· Penyandang gelar ini mampu bertindak secara professional dan mampu menilai berdasarkan tingkat otonomi kognitif.
· Penyandang gelar ini mampu berkomunikasi interpersonal baik lisan maupun tulisan serta terampil dalam kerjasama tim.
· Penyandang gelar ini mampu mengelola dan menggunakan informasi untuk belajar mandiri sepanjang hidup.
· Penyandang gelar ini mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
· Penyandang gelar ini mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
· Penyandang gelar ini mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
· Penyandang gelar ini mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untukmenjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
Dimensi untuk Capaian Program umum
Dimensi capaian umum ini dapat digunakan untuk seluruh prodi informatika dan komputer di APTIKOM.
1. Penguasaan bidang komputasi (Mastering in computing area).
2. Berpikir kritis dan taat kaidah ilmiah (Critical Thinking and Scientific approach).
3. Kecakapan menggunakan teknik dan perangkat komputasi (Technique and tools for computing practice).
4. Terlibat secara profesional dan sosial (Professional and Social Engagement).
5. Komunikasi yang efektif (Effective Communications).
6. Pembelajaran sepanjang hayat (Lifelong Learning)
7. Kepemimpinan dan kerja tim lintas disiplin (Leadership and Multidisciplinary Team Work).
8. Cakap berwirausaha (Entrepreneurship Quality).
KESIMPULAN
Rumpun bidang ilmu informatika dan komputer berdasarkan Curricula 2005 dibagi menjadi 5 (lima) bidang studi utama, yaitu computer engineering (sistem komputer), computer science (ilmu komputer/informatika), information system (sistem informasi), information technolgy (teknologi informasi), dan software engineering (rekayasa perangkat lunak).
Diharapkan rumusan KKNI ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar